Rabu, 31 Agustus 2011

Belajar Ekonomi

Permasalahan Ekonomi
Inti masalah ekonomi , yaitu terdapatnya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan jumlah barang pemuas kebutuhan yang terbatas.
 
    Permasalahan Ekonomi berkaitan dengan masalah kelangkaan sumber daya. Hal ini terjadi karena kebutuhan manusia yang terus bertambah dan tidak terbatas jumlahnya, sedangkan jumlah barang pemuas kebutuhan relatif terbatas jumlahnya sehingga diperlukan pemecahan dalam mengatasi permasalahan ekonomi tersebut, maka lahirlah sistem ekonomi yang mampu menjawab semua permasalahan itu. Masalah-masalah ekonomi tersebut meliputi barang apa yang harus di produksi?, bagaimana suatu barang diproduksi, dan untuk siapa barang tersebut di produksi.(scarcity)
    Berikut Jenis-jenis kebutuhan manusia
  1. Kebutuhan berdasarkan intensitas penggunaannya :
  •  Kebutuhan Primer yaitu kebutuhan utama setiap manusia yang harus di penuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Contoh : Sandang (Pakaian), Pangan (makanan),dan Papan (tempat tinggal)
  • Kebutuhan Sekunder  Kebutuhan Pelengkap Kebutuhan yang datangnya dari dalam diri seseorang sebagai akibat sudah terpenuhinya kebutuhan primer mereka.Contoh : Televisi, kulkas, dan lain-lain
  • Kebutuhan tersier Kebutuhan manusia akan sesuatu hal, akan tetapi pemenuhan kebutuhan ini hanya dapat dilakukan oleh orang tertentu saja yang memiliki kelebihan sumber dana yang dimilikinya. (KEbutuhan setelah terpenuhinya  Kebutuhan Primer dan Kebutuhan Sekunder )
Doni Irwandi dan Keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Bathin

Jadikan Moment idul fitri kita dengan penuh rasa suka cita dan bermakna karena untuk idul fitri tahun depan belum tentu kita semua dapat merayakannya kembali.Mudah-mudahan dengan kembalinya fitrah kita menjadikan penyejuk hati dan penebal iman serta dapat meningkatkan keimanan kita terhadap sang pencipta Allah SWT, Amien,,,

Senin, 15 Agustus 2011

Sahur Yuk ...

Makan sebelum puasa yang di lakukan orang muslim di seluruh dunia. Persiapan esok hari untuk menahan hawa nafsu/ nafsu makan. Makan sahur di batasi oleh yang namanya imsak, jadi jika waktu imsak tiba maka kita tidak boleh lagi makan ataupun minum.Lebih baik langsung ambil air wudlu lanjut solat, dech,,, Jangan langsung tidur, He...
Doni Irwandi  : Bulan Ramadhan

PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DILIHAT DARI SISI MANAJEMEN PEMASARAN



Melihat penerapan prinsip syariah pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT As-Salaam dari aspek manajemen pemasarannya, dapat kita uraikan Marketing Mix atau bauran pemasaran yang ada pada KJKS BMT As-Salaam. Bauran pemasaran dalam KJKS BMT As-Salaam antara lain:
1.      Produk (Product)
Produk-produk yang ditawarkan oleh KJKS BMT As-Salaam antara lain:
a.    Simpanan
1.      AMAL ( Simpanan Umat Assalaam )
2.      TAKWA ( Tabungan Khusus Siswa )
3.       TABAH ( Tabungan Qurban dan Aqiqah )
4.      SIMPANAN WALIMAH
5.      SIMPANAN IEDUL FITRI
6.      SIMPANAN ZIARAH DAN WISATA SIKAL’AM ( Simpanan berjangka Assalam )
7.      SIMPANAN ASSALAAM /ARISAN
8.      SIMPANAN ISHLAH ( SImpanan Investasi Assalaam Penuh Berkah )
9.      Simpanan Keanggotaan
b.    Pinjaman atau Pembiayaan
Pinjaman atau pembiayaan untuk akad jual beli dan atau membiayai usaha-usaha kecil produktif dengan prinsip syari’ah bagi hasil.Jenis pinjaman atau pembiayaan BMT Assalaam terdiri dari :
1.      Mudharobah(pinjaman untuk modal usaha, dimana anggota mengembalikan pokok ditambah bagi hasil yang dihitung menurut Nisbah “presentase” yang di sepakati bersama Pengelolaan usaha dilakukan sepenuhnya oleh Mudharib).
2.      Murabbahah(pinjaman untuk pembelian barang)

c.    Usaha Sektor Riil
Usaha BMT Assalaam diluar usaha simpan pinjam  seperti perdagangan umum, jasa percetakan dan usaha lain yang produktif dan halal. 
d.      Pelayanan Dana Titipan

Produk yang disediakan sudah sesuai dengan kebutuhan para anggota. Tapi ada beberapa hal yang kurang sesuai dengan prinsip syariah seperti kebijakan manajemen produk pembiayaan yang tergolong Musyarakah, manajemen menetapkan kebijakan untuk mengelolanya secara Mudharabah. Selain itu juga dalam praktek funding seharusnya dilakukan prosedur untuk menanyakan omzet kepada tiap nasabah.

2.      Harga (Price)
Pada produk simpan pinjam, persentase keuntungan yang diharapkan oleh koperasi untuk Nisbah bagi hasil adalah 3%., hal ini sebenarnya masih kalah saing dengan para pesaing dari bank-bank syariah yang menawarkan kurang dari 1%. Hal ini disebabkan biaya operasional yang masih tinggi yang menyebabkan nisbah yang ditawarkan oleh KJKS BMT As-Salaam tinggi.

3.      Tempat (Place)
Kantor untuk pelayanan terbilang cukup strategis karena cukup dekat dengan para nasabah. Selain itu, permintaan untuk pinjaman, penggantian buku simpanan dan keluhan dapat disampaikan kepada kolektor yang melayani wilayah mereka. BMT Assalaam Cimalaka memiliki wilayah operasional yang cukup luas, yang menjadi fokus pelayanan wilayah Kec. Cimalaka (14 Desa), Kec. Cisarua, Kec. Sumedang Utara, Kec. Sumedang Selatan, Kec. Paseh dan Kec. Tanjungkerta.
4.      Promosi (Promotion)
Dalam menjaring calon anggota telah dilakukan model-model promosi, seperti :
§  Ikut serta dalam mensponsori/ bantuan berbagai kegiatan; keagamaan, Sosial, kepemudaan/Irma dan kesehatan.
§  Pemberian kalender  kesetiap anggota dan Calon anggota, serta masjid di wilayah kerja BMT Assalaam
§  Melakukan promosi melalui media internet.
§  Sebelumnya pernah dilakukan pemasangan iklan melalui media radio, tetapi dirasakan kurang efektif sehingga tidak dilakukan lagi.

5.      Orang (People)
Orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan konsumen dan memberikan citra langsung kepada konsumen antara lain karyawan front office seperti Customer Service, Satpam dan Teller serta karyawan funding ( kolektor). Kesemuanya berjalan sesuai SOP yang mendahulukan kenyamanan dan keramahan kepada konsumen.

6.      Proses (Process)
Mekanisme yang paling membedakannya dengan perbankan konvensional adalah adanya proses tawar menawar hingga terjadi akad. Pertama dilakukan pengajuan ke pihak BMT, pengelolaan akad hingga akad dengan konsumen. Mekanismenya terbilang baik dan tidak merepotkan untuk anggota, tapi jangka waktu dari pengajuan hingga pencairan dirasakan cukup lama dibandingkan para pesainnya.

7.      Bukti Fisik (Physical Evidence)
Kantor yang menjadi tempat transaksi cukup memadai. Selain itu ada brosur-brosur yang disediakan untuk konsumen agar lebih memahami produk-produk yang ditawarkan.

PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DILIHAT DARI SISI MANAJEMEN BISNIS



Baitul Maal wat Tamwil (BMT) atau Balai Usaha Mandiri Terpadu, adalah lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro dalam rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin, ditumbuhkan atas prakarsa dan modal awal dari tokoh-tokoh masyarakat setempat dengan berlandaskan pada sistem ekonomi yang salaam : keselamatan (berintikan keadilan), kedamaian, dan kesejahteraan.
Dengan penerapan prinsip syariah dalam bisnis/usaha menjadikan bisnis yang hanya selalu mengutamakan profit semata dapat ditambah dengan melakukan kegiatan usaha yang dapat memberdayakan kaum miskin, misalnya dengan memberikan pinjaman tanpa jaminan dan BMT tidak mengambil keuntungan dari pinjaman tersebut. Dana pinjaman tadi yang bersumber dari pengumpilan infak/ shadakoh dari anggota yang menitipkan amalnya, dapat bermanfaat sebagai modal usaha tidak hanya untuk penggunaan konsumtif kaum fakir. Program ini juga dapat membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. 

Rabu, 03 Agustus 2011

" Motivator Gadungan / penipu berkedok LEADER Bisnis MLM "


Sahabat , Anda mau berbisnis? Jika anda memiliki niat berwirausaha atau berbisnis, kunci utamanya ada pada lingkungan dan pada diri anda sendiri. Untuk lingkungan sendiri anda perhatikan lingkungan tempat anda berbisnis apabila anda sudah terjun di lingkungan bisnis tempat anda usaha. Apakah di lingkungan anda tinggal / usaha tersebut membutuhkan jasa/usaha kita? yang kedua yaitu diri anda, Apakah anda sungguh-sungguh untuk menjalankan usaha. Itu semua merupakan kunci atau modal dasar anda untuk memulai ataupun meneruskan bisnis.
Apabila anda menjalankan usaha secara kolektif hendaknya anda berhati-hati.Sebagai contoh banyak di Zaman sekarang ini muncul Bisnis atau Usaha MLM (Multi Level Marketing). Sahabat Konsep Multi Level Marketing itu bagus, tapi yang menjadi negatif di masyarakat mengenai MLM itu adalah adanya segelintir oknum dari member / leader yang menyalahgunakan sistem (membuat sistem di dalam sistem yang sudah ada). Bahkan yang sangat membahayakan lagi yaitu menggunakan dana registrasi dari member baru (Fending uang pendaftaran).
 Nah oleh karena itu buat sahabat semua hati-hati dengan bisnis yang menjanjikan angin surga yang dapat merugikan anda. ( Motivator Gadungan / penipu berkedok LEADER Bisnis MLM ). Jangan mau diperalat, kerja team boleh, akan tetapi kita juga kerja dong bener gak?