Telur dan Jengkol naik

Lokasi                    : Sumedang

Judul                     : Telur dan Jengkol naik

Tanggal                 : 18 mei 2014

Jelang menghadapi bulan Ramadhan tahun 2014,harga sejumlah bahan pokok di sumedang satu persatu sudah mulai naik. Kenaikan diantaranya terjadi pada telur dan jengkol serta bahan bumbu masakan.

Bagi anda pecinta kuliner terutama makanan yang diolah dengan cara di “semur” pasti diantaranya ada semur jengkol dan semur telur ayam. Jelang ramadhan kali ini telur dan jengkol sebagai bahan baku pembuatan semur sudah mulai naik harganya dipasaran. Di pasar tanjungsari sumedang, harga jengkol menembus harga Rp. 28.000 sampai Rp. 35.000 per kgnya dari harga normal  Rp.15.000 per kg. Sedangkan untuk harga telur mulai naik Rp.1.000 dalam satu kilogram dimana saat ini harganya Rp.18.000 dan kemungkinan akan terus naik hingga mendekati puasa.

Kenaikan harga juga akan mulai terjadi terhadap bahan pelengkan makanan seperti cabe kriting, cabe gendot, bawang, serta tomat dimana stocknya sekarang mulai berkurang menjelang bulan suci.

Ayat (pedagang telur) Jawab : harga telur naik/sekarang dan kemungkinan sampai nanti bulan puasa//

Jajang (pedagang sayur) Jawab : yang naik significan/jengkol/naik harganya sekarang 28.000//

Aneka bahan pokok tingkat penjual di pasar diprediksi akan perlahan  naik hingga menjelang bulan puasa. Terlebih stock yang mulai langka untuk sebagian sayuran. Pedagang kecil pengecer berharap kepada pemerintah untuk mengawasi pedagang besar yang mungkin dapat menimbun barang dagangan jelang puasa.