Foto : Sejumlah Demonstran HIzbut Tahrir Indonesia DPC Tanjungsari Bentangkan Spanduk Penolakan Kenaikan BBM |
Sumedang, 16 Nopember 2014. Aksi demonstrasi
rencana penolakan kenaikan bahan bakar minyak yang akan dilakukan pemerintah
terus brgulir.Secara bersamaan ratusan warga gelar aksi demo di depan pasar
tanjungsari dan pasar tumpah jatinangor minggu pagi.
Foto : Seorang Ibu membawa Poster Penolakan Kenaikan BBM |
Rencana
pemerintah joko widodo dan jusuf kalla menaikan harga bbm bersubsidi dalam
waktu dekat ini menuai keresahan sejumlah warga. Kali ini warga yang
mengatasnamakan hizbut tahrir indonesia sumedang melakukan 2 aksi demonstrasi
sekaligus penolakan kenaikan harga bbm
bersubsidi. Ratusan anggota hti sumedang ini membawa puluhan poster, spanduk
dan bendera. Aksi penolakan kenaikan bbm ini dilakukan di 2 lokasi pusat
keramaian yakni di depan pasar tradisional Tanjungsari serta gerbang pasar
tumpah hari minggu Jatinangor.
Foto : Bentangan Spanduk "Bensin Campuran" Tolak Rencana Keniakan BBM (Doni Irwandy) |
Dalam orasinya mereka menganggap
kenaikan bbm yang akan dilakukan pemerintah dapat menyengsarakan rakyat dan
hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu seperti pihak asing pihak perusahaan
swasta. Kenaikan harga bbm bersubsidi juga dianggap kdzaliman pemerintah karena
minyak dan gas, harusnya milik rakyat yang dikelola pemerintah dan
keuntungannya untunk rakyat.
Aksi ini akan
terus dilakukan hingga aspirasi mereka didengar pemerintah sampai rencana
kebijakan pemerintah untuk menaikan harga bbm bersubsidi dibatalkan. Aksi yang
memakan perhatian pengguna jalan sempat membuat kemacetan jalur tengah Sumedang.(TS 01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar